Dipecat Jam 4, Diusir Jam 5 – Sisi Gelap Industri Game Indonesia
Video game memang memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka yang memainkannya. Tapi, tahukah kamu bahwa para developer di balik video game seringkali mengalami hal yang tidak menyenangkan?
Kali ini kami mewawancarai beberapa narasumber yang bercerita tentang sesuatu yang terjadi di perusahaan mereka beberapa tahun lalu. Kisah pemecatan yang mereka alami ini bisa dibilang sangat kontroversial dan tidak terlalu terangkat media.
Demi kenyamanan dan keamanan segala pihak, kami merahasiakan identitas narasumber dan perusahaan yang terlibat.
Cek versi tertulisnya di sini: http://techin.asia/sisigelap2
——–
Jangan lupa untuk Like dan Share video kami. Subscribe juga di channel kami.
Untuk tahu lebih banyak mengenai dunia startup/teknologi di dunia dan di Indonesia, kunjungi situs kami di:
Tech In Asia Indonesia : http://techin.asia/tia-id
——-
Like dan Follow kami di media sosial:
Facebook : http://techin.asia/FB-ID
Twitter : http://techin.asia/TW-ID
Instagram : http://techin.asia/IG-ID
Dipecat Jam 4, Diusir Jam 5 – Sisi Gelap Industri Game Indonesia
Dipecat Jam 4, Diusir Jam 5 – Sisi Gelap Industri Game Indonesia
Budidayakan baku hantam mas ππ»
true!! saya saksinya
Dipecat karna tidak produktif wajar2 saja… Di kantor saya seperti itu. Dan masih syukur setelah di PHK masih trima pesangon juga. Risetnya harus dari 2 pihak min
why I'm crying. shit
kl kt ade gw yg jd budak korporasi,,, lu perform, jgn kebanyakan ijin kerja n telat..
lu mau gaji naek batas maximal jg bakal dikasih..
Black Friday kontol
"Jadikanlah karyawan seperti ujung busur panah kalian" ibarat sebuah panahan yang ingin mengenai target akurat kita harus tau alur dari awal perawatan panahan,busur dan cara melepaskan busur hingga akurat mengenai target…,saya tidak menyalahkan perusahaanya dan saya juga tidak akan menyalahkan karyawanya juga yg hanya menjadi benalu tanpa ada perkembangan, dalam setiap perusahaan itu pasti ada team HRD atau seorang pencari calon karyawan ketika kita sudah memilih seorang karyawan kita sudah pasti tau resiko dan keuntunganya ingat bro karyawan juga manusia..! Bukan sapi perah yang hanya kalian puji" di saat dia menghasilkan keuntungan saja, manusia punya pemikiran manusia punya titik jenuh dan manusia punya dorongan mental untuk terus berkembang jika kalian hanya terpaku diam menunggu SDM kalian inisiatif itu cara KUNO..!! Sekarang adalah jaman di mana manusia mudah sekali bosan dengan rutinitasnya apalagi yang di kerjakan hanya itu" saja coba kalian selaku pemilik perusahaan jadikanlah karyawan kalian sebagai aset bukan sebagai sapi perah saja… berikanlah dia apresiasi walupun hanya pujian kecil untuk mendongkrak kreatifitas mereka berikanlah hiburan seperti liburan wisata setiap setahun sekali agar mereka bisa merefresh pemikiran mereka yg kaku dengan rutinitas sehari hari di kantor, dan berikanlah pelatihan per 6 bulan sekali atau 3 bulan sekali pelatihan skill dan juga refresh mental… ingat prinsip kerja busur panah..!! Jika kalian ingin mengenai target kalian rawatlah busur kalian dan latihlah diri kalian untuk menarik busur itu sehingga busur itu bisa kalian arahkan ke target yg tepat….terkadang karyawan bukan hanya di nilai dari uang saja karena jika karyawan nyaman di satu perusahaan gajih kecilpun dia akan tetap bekerja rajin asal kita tau cara mengapresiasikan seorang karyawan, orang yang main pecat saja itu karena alasan takut perusahaanya tidak berkembang itu hanya alasan seorang boss yang tidak kreatif, saya dari awal punya karyawan dan sampai detik ini tidak ada yang keluar masuk walaupun omset meningkat sedikit demi sdkit tapi saya sangat menghormati kerja keras mereka karena tanpa mereka saya tidak akan bisa seperti sekarang…! Ga usah berbisnis jika kalian hanya menyalahkan karyawan kalian sendiri latih diri dahulu sebelum kalian menjadi boss sebuah perusahaan,
Ini orangnya DREMOCEL loh
Seperti cerita istri saya
Bro ga perlu pakai istilah sisi gelap. Kerja di perusahaan ya harus siap dipecat! Salah dikit pecat ya harus siap! Ga tau apa2 tiba2 dipecat ya mau ga mau harus siap! Lu pikir gw ga pernah gitu ngalamin? Punya tanggungan, ortu Uda tua pensiun. Tapi gw ga perlu cerita sana sini apalagi pakai kata istilah sisi gelap.
Saya kayaknya tau perusahaannya, tapi emang sepertinya pantes dipecat itu yg 50 ekor
respect buat video ini komentar tetap terbuka padahal sudut pandang penonton gagal total untuk digiring seperti yang dituju pada video
ini tipe tipe yang kayak anak ui nolak kerjaan itu yah? wkakakakakak
Wkwkwk,, sudah jelas dinarasi dibilang diurutkan berdasarkaan performa, klo pada kna pemecatan y mungkin performa buruk dn merugikan, toh buktinya abs dipecat mash bs main dota segala, lucu bgt,,
Game***ool?
True story
Cuman waktu dikasih pesangon yang gak sesuai uu temen temen karyawan gua itu ngeinject virus disetiap filenya
Kenapa yg lain gk dipecat.. apa mereka LBH baik
mirip sekali sama kejadian di perusahaan Konami, btw Konami telah memecat Hideo Kojima(pencipta seri MGS) dan Koji Igarashi(pencipta seri Castlevania dengan style Metroidvania)
SKILL ANDA ITU LOH,
NIAT ANDA ITU LOH,
KERJA BENTAR BREAK NGOPI
KERJA BENTAR BREAK ROKOK
KERJA BENTAR BREAK LUNCH
KERJA BENTAR BREAK TEA TIME
KERJA BENTAR MINTA GAJI
BELI CERMIN LEBAR2
NGACA DIRI KMU
PANTAS GAK.
dasar sepihak anzenk tung yg komen pd pinter
bagi karyawan bekerjalah yg rajin dan menabunglah untuk membuka usaha sendiri, selama hidupmu masih tergantung perusahaan jangan sampai kena setan kredit
Perusahaan butuh karyawan yang bermutu, bukan kayak situ kali?
Video ini membodohi penontonya, dengan berlatarbelakang si creator video diphk, karena perusahaan tidak membutuhkan si creator.
Lain kali jangan subyektif kalau bikin konten sperti ini.
Sudah jelas perusahaan rekrut anggota baru yang lebih bermutu dibanding kalian puluhan orang yang performanya kurang!
Walaupun rugi!!!
Gak jelas ceritanya
Kalo dr perspektif sya, masih baik itu perusahaannya, tidak terus terang yg bisa menimbulkan sakit hati lebih besar kepada mantan karyawan, yah membuka lowongan lg kan utk mencari karyawan yg lebih berkwalitas mungkin,,,
Susah emg jd budak corporat
cuma cerita doang… sama aja hoax
Kyk'y bukan cuma industry game doang deh pabrik,bengkel,perusahan keuangan dll juga bnyk yg mecat karyawan lama (yang status'y udah karyawan tetap), trus buka lowongan baru dgn status kontrak bahkan magang,, sbnr'y sih bukan kualitas pewagai'y yg buruk,, tapi emng prusahaan lbh suka mempekerjakan karyawan kontrak/magang,, Lbh menguntungkan ππ
Lebih baik membina yg baru dan mau berkembang drpd menyimpan barang usang.perusahaan harus maju mengikuti zaman,bukan museum barang antik.sbg karyawan eneg punya senior yg bego dan pongah.minggat aja lu sana..
mungkin hanya caranya aja yg salah terlihat arogan,kurang manusiawi tapi belum tau juga dari sudut pandang karyawan yg lain..btw enak bgt kerjanya bisa sambil maen dota π€£
Auto un subscribe
Di sini saya bisa simpulkan, yang buruk itu karyawannya yg dipecat
Kemungkinan karyawan yg dipecat itu karyawan yg tidak bisa berkembang, toxic dan seenaknya sendiri. Gimana enggak, udah dipecat malah main dota, kayak bocah. Bagus kalo perusahaan nyari karyawan baru yg masih fresh ide-idenya, masih kuat motivasi untuk berkembangnya, dan pastinya tuntutan gajinya gak segede karyawan yg dipecat itu.
anda mau tahu kenapa perusahaan memecat karyawannya , cobalah untuk menjadi pengusaha swasta terlebih dahulu , setidaknya perusahaan masih bijak memberi pesangon
Banyak yang lebih parah dari kisah admin sih..
Konten ini lebih ke curhatan.. bukan pembelajaran..
Tapi it's oke.. buat selingan..
Misalkan dibutuhkan perusahaan sekalipun, gabakalan dipanggil lagi lah orang kek gitu
Logic dipake dong kontol YouTuber anjing
Karyawan yang dianggap tidak kompeten belum tentu benar-benar tidak kompeten, under perform mungkin iya, tetapi bisa jadi memang orang itu tidak cocok menjadi karyawan kantoran. Sebaiknya untuk orang-orang IT yang merasa tidak cocok kerja kantoran, bangun UKM saja, atau freelance di media internet. Ada alasannya kenapa industri independen meningkat di kalangan milenial yang memang lebih memilih jalan hidup work life balance. Tidak ada yang antagonis disini, perusahaan juga silakan mencari orang yang cocok untuk kerja kantoran, tidak semua orang seperti itu.