Laporan Kondisi Startup Indonesia Kuartal Pertama 2017
Beberapa kesimpulan terkait kondisi startup Indonesia pada Q1 2017.
Bila dibandingkan dengan tahun 2016 yang lalu, jumlah startup yang mendapat pendanaan selama kuartal pertama tahun ini tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Sebagian besar pendanaan di kuartal pertama ini justru merupakan pendanaan seri A. Adapun untuk pendanaan seri B, hanya satu startup tanah air yang berhasil mendapatkannya, yaitu Sociolla.
Dari sisi vertikal, bisnis startup e-commerce dan fintech terus mendominasi di awal tahun ini. Para startup fintech pun seperti mendapat angin segar dengan kehadiran Central Capital Ventura (CCV) milik BCA, serta kian aktifnya Mandiri Capital Indonesia (MCI) milik Bank Mandiri, yang sama-sama mengincar investasi di bisnis tersebut.
Setelah mereka, ada bisnis game publishing dan media game, yang juga tengah naik daun. Uniknya, hampir seluruh dana untuk kedua bisnis tersebut bersumber dari satu investor, yaitu Discovery Nusantara Capital (DNC). Satu pendanaan lain yang diterima oleh Mojiken pun didapat dari Toge Productions, yang kemudian menjadi portofolio dari DNC.
Beberapa startup asal luar negeri yang beroperasi di Indonesia juga turut mendapat pendanaan di awal tahun ini. Mereka adalah KreditGoGo, Nearcircles, Ematic, HOOQ, serta Bigo Live.
Simak selengkapnya lewat video ini!
——–
Jangan lupa untuk klik like, share, dan subscribe di channel kami.
Untuk tahu lebih banyak mengenai dunia startup/teknologi di dunia dan di Indonesia, kunjungi situs kami di:
Tech In Asia Indonesia : https://goo.gl/T4xCez
——-
Tech in Asia adalah komunitas online pelaku startup di Asia. Temukan investor, founder, pekerjaan dan berita menarik seputar Asia di sini.
——-
Like dan Follow kami di media sosial:
Facebook : https://goo.gl/7UdTKx
Twitter : https://goo.gl/NiCfzr
Instagram : https://goo.gl/0MM2T8
Laporan Kondisi Startup Indonesia Kuartal Pertama 2017
Laporan Kondisi Startup Indonesia Kuartal Pertama 2017
Wah thankyou infonya techinasia id bikin motivasi buat kita back on track lagi hehe
nice info…
Kayak pernah denger suara dubbernya 😀
nice info bgt nih
kalo mau ikut berkontribusi naruh modal gimana yahh ?
aku hanya punya bitcoin.
setidaknya bikinlah startup pihak ketiga yang fungsinya menyambung dana seperti orang2 yg uang crypto untuk naruh modalnya. tapi jangan abal2 yaa setidaknya ico lah, meskipun saya tidak suka ICO (ico is cancer) tapi demi kemajuan bisnis startup indonesia saya bisa mengecualikan hal ini
semoga membantu
Thank you tech in Asia.. Mungkin bisa diperdalam lagi info nya, startup2 dari funding VC mana yang banyak fail nya.. Terimakasih
tech in asia review MATAKOTA dong ..
apps nya keren nih, indonesia butuh banget .. makasih min
Gw pengen bangetbkin startup ttg bahan mkanan mentah
Perusahaan Fintech bodong seperti Doctor Rupiah,Dana Rupiah,Rupiah plus penagihannya sangat tidak profesional,segala hewan kebun binatang dibawa semua,padahal baru telat bayar 1 hari nagihnya udah kayak telat 1 tahun,ga bakalan gw bayar,bahasa penagihan via tlpnya kayak orang ga berpendidikan!,udah gitu bawa" nama OJK pula,ga terdaftar di OJK kok ngaku" dibawah naungan OJK!
bagaimna cara menyakinkan investor utk mau join di star up kita ya min?
semoga tahun depan dapet
Mantul
Star Tup ? :p
Buat yg versi 2019 min
apakah startup identik dengan APP. adakah startup yang tidak memiliki app
Menyimak om