5 Alasan Karyawan Mengundurkan Diri | TIA Focus

5 Alasan Karyawan Mengundurkan Diri | TIA Focus

5 Alasan Karyawan Mengundurkan Diri | TIA Focus

Karyawan terbaik di perusahaan tiba-tiba resign? Bisa jadi kelima hal ini adalah hal yang membuat mereka mengundurkan diri.

Pengunduran diri memang hal yang seringkali terjadi dalam sebuah perusahaan. Pengunduran diri tersebut memang bisa saja terjadi karena faktor dari dalam karyawannya sendiri.

Namun, ketika seseorang menyatakan dirinya akan mengundurkan diri, hal tersebut bisa saja diakibatkan karena faktor lain yang tidak sehat yang muncul dari lingkungan kerja dalam sebuah perusahaan.

——–

Jangan lupa untuk klik like, share, dan subscribe di channel kami.

Untuk tahu lebih banyak mengenai dunia startup/teknologi di dunia dan di Indonesia, kunjungi situs kami di:

Tech In Asia Indonesia : https://goo.gl/T4xCez

——-

Tech in Asia adalah komunitas online pelaku startup di Asia. Temukan investor, founder, pekerjaan dan berita menarik seputar Asia di sini.

——-

Like dan Follow kami di media sosial:

Facebook : https://goo.gl/7UdTKx
Twitter : https://goo.gl/NiCfzr
Instagram : https://goo.gl/0MM2T8
5 Alasan Karyawan Mengundurkan Diri | TIA Focus



5 Alasan Karyawan Mengundurkan Diri | TIA Focus

Related posts

25 Thoughts to “5 Alasan Karyawan Mengundurkan Diri | TIA Focus

  1. Tapi kenapa di saat interview kerja kita tidak di sarankan menjawab alasan keluar kerja dari tempat yang lama, itu akan menunjukan kelemahan kita. Dengan contohnya " pekerjaan overload bertumpu di satu orang, PPIC… Susah berkerja sama dengan banyak departemen lain, tidak sesuai jobdesk yang ada. Pekerjaan mengantar barang itu Departement Driver / hellper, karena susah berkerja sama, PPIC juga mengantar barang. Pekerjaan Cekker itu QC, karena QC susah di ajak kerja sama maka PPIC ikut mengcekker barang, Dll… " Dan Setiap SOP jobdesk yang sudah dibuat, semuanya bertahan sementara ( hanya sebagai formalitas )… "….

  2. No 4 yg saya rasakan saat ini. Di kantor,
    Mungkin dengan mengundurkan diri lebih baik buat saya,

  3. No 4 yg saya rasakan saat ini. Di kantor,
    Mungkin dengan mengundurkan diri lebih baik buat saya,

  4. Saling menjatuhkan antar karyawan yang ingin cepat naik jabatan

  5. Kalo keluar tapi gaji gantungan wajib di ambil kah?

  6. 1. BOS yg bodoh..>
    2. Manajemen yg Gajelas.
    3. There's No future..

    itu konklusi dri semuanya menurut saya lo hehehe

  7. Itu saya saya lakuka 1 tahun yg lalu..

  8. Alhamdulillah sy sudah resign, bulan kemarin , meskipun di tempat kerja yg baru gajinya lebih kecil,dari pekerjaan sebelumnya,tapi hati lebih tentram, hehehehe

  9. Yup ciptakan 1 juta pengusaha baru dari kalangan karyawan….guna menciptakan 10 juta lapangan kerja baru….jgn terlarut larut kenyamanan jd karyawan….hijrahlahh….

  10. Saya merasa di dizolimi karena sesama karyawan sikut-sikutan dan selalu menjatuhkan kredibilitas saya (atau selalu melakukan sabotase).Disamping itu teman yg dipercaya menikam dari belakang. Gimana cara bersikap thdp situasi ini ?
    Apa solusinya ?

  11. Bos baik meski kadang tukang mencak2 gak jelas kalo masih jauh dari target , temen2 kerja yg baik kek sodara sendiri , jobdesk passion gue banget , gaji cukuplah , tapi gue RESIGN . karena apa ?? Karena gue gak melihat ada bright future di kerjaan gue , jenjang karir gak jelas , dan gue dinyatakan diterima di perusahaan yg lebih gede dengan gaji yg lebih gede pula yg ada jenjang karirnya

  12. Dan akhirnya saya memilih berwirasuwasta

  13. 6. Bos atau kepemimpinan yang buruk

  14. Saat dimana yg harusnya naik jabatan adalah orang yang mampu tetapi digantikan oleh oleh mereka yang memiliki dewa dan magnet di atas, maka saat itu juga pertanda bahwa perusahaan akan hancur.

  15. Wah gaji kami telat 20 hari tiap bulan aja, kami masih terus bekerja

  16. 1 lagi gan, karena ada bukaan CPNS dan karyawan itu lulus😁

  17. Bos saya baik, menghargai, lingkungan lumayan. Tapi beban kerja sungguh berat untk saya.
    Pkerjaan yg rata2 diampu oleh guru laki2 ini diampu oleh saya

  18. Biasanya karyawati dapat pacar laki pengangguran bajingan, terus keluar kata mutiara "Sudahlah say jangan dipaksain, kasihan kamu capek". Terus mereka berdua menikah, kemudian jadi TKW dan bercerailah di kemudian hari.
    Moral : Lanangan nganggor dikeloni, goblok kowe nduk.

  19. Gimna dengan bos yang selalu mengucapkan, bos selalu benar?

Leave a Comment