KRL Cikarang AN
Sektor transportasi massal menjadi salah satu fokus utama baik itu dari pemerintah maupun pemerintah pusat. Untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang memadai serta bebas dari kemacetan. Saat ini, Departemen Perhubungan (Dephub) menambah jalur Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Bekasi-Cikarang dan Stasiun Bekasi Timur. Peresmian secara simbolis dilakukan di Stasiun Bekasi Timur oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada tanggal 7 Oktober lalu.
Penambahan jalur KRL ini memudahkan bagi warga yang bekerja di Jakarta, karena sebagian besar pekerja maupun pengusaha berdomisili di kota-kota sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan maupun Bekasi.
Menurut data dari Dephub, jumlah penumpang KRL di wilayah Jabodetabek mampu mengangkut 900 ribu penumpang setiap harinya dan Stasiun Kota Bekasi mencapai 30 ribu lebih, terbanyak ketiga setelah Stasiun Bogor dan Stasiun Tanah Abang. Artinya, kebutuhan untuk menggunakan moda transoprtasi massal semakin dibutuhkan, terutama di wilayah luar kota Jakarta.
Pembangunan prasarana perkeretaapian lintas Bekasi-Cikarang ini merupakan program antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang. Perencanaannya pun sudah dilakukan sejak tahun 2012. Nantinya Stasiun Cikarang akan melayani tujuan Stasiun Jakarta Kota dan akan beroperasi pukul 05.05 WIB hingga 23.45 WIB setiap harinya.
Menhub berharap dengan adannya KRL lintas Bekasi-Cikarang dan Stasiun Bekasi Timur akan memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses menuju Ibu Kota, meningkatkan moblitas, dan mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya.
Kini waktu tempuh perjalanan menjadi lebih efisien. Sebagai perbandingan, bila menggunakan mobil, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk perjalanan Cikarang menuju Jakarta. Dengan menggunakan KRL hanya cukup dengan 90 menit saja.
KRL Cikarang AN
KRL Cikarang AN
