Cara Memasarkan Produk ke Kaum Millennial | Tech in Asia Indonesia
Ingin memasarkan produkmu ke generasi millennial zaman now?
Kamu tidak bisa sembarangan begitu saja dalam melakukannya. Kamu perlu mempertimbangkan empat karakteristik millennial berikut ini sebelum membuat strategi pemasaran yang jitu di zaman sekarang!
Artikel asli: https://id.techinasia.com/4-karakteristik-millennial
——–
Jangan lupa untuk klik like, share, dan subscribe di channel kami.
Untuk tahu lebih banyak mengenai dunia startup/teknologi di dunia dan di Indonesia, kunjungi situs kami di:
Tech In Asia Indonesia : https://goo.gl/T4xCez
——-
Tech in Asia adalah komunitas online pelaku startup di Asia. Temukan investor, founder, pekerjaan dan berita menarik seputar Asia di sini.
——-
Like dan Follow kami di media sosial:
Facebook : https://goo.gl/7UdTKx
Twitter : https://goo.gl/NiCfzr
Instagram : https://goo.gl/0MM2T8
Cara Memasarkan Produk ke Kaum Millennial | Tech in Asia Indonesia
Cara Memasarkan Produk ke Kaum Millennial | Tech in Asia Indonesia
Saya sendiri mempunyai sebuah produk digital, yaitu sebuah website yang menyajikan berita-berita singkat dan merangkumnya. Target pasar untuk produk yang saya buat adalah kamum millennial. Apakah produk yang saya buat ini sudah cocok untuk dipasarkan kepada mereka? Lalu bagaimana caranya?
Kalian bisa mengaksesnya langsung dengan alamat http://www.beringkas.com/
Mampie balik
Saya ada produk kuliner, hampir tiap bulan harus ada budget buat promo di media social…dan itu pengaruh sekali manfaatnya
wah menarik juga…channel youtube kalo mau lancar musti diiklanlan lewat selebgram ya..hehe
milenial sangat mengutamakan konsep word of mouth, terlebih e-Word of Mouth (e-WOM) dalam melakukan keputusan pembelian
"Hard selling sama saja lagi ngobrol sama tembok."
Semoga generasi yang lebih baik kedepanya…lebih peduli sesam tentunya
Nice
Nice
Mantep dah … Trims
thank youuu
Yeaaahhh 😉💃☝️👍
Mantabb keren.. Konten yang otentik + ajak kolaborasi
Penting untuk bisa mengembangkan ""channel" agar kampanye iklan bisa sampai ke pelanggan dan membuat "touchpoint" yang artinya titik temu pelanggan dengan produk.
kurang contohnyaaaaa
Apakah milenial juga termasuk gaya hidup?
Soalnya tidak semua milenial seperti itu
Masih kurang cukup