TOSS TBC: Temukan TBC Obati Sampai Sembuh
TOSS TBC: Temukan TBC Obati Sampai Sembuh
TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB. Kuman TB ditularkan melalui udara apabila seorang pasien TB aktif batuk, ketawa, bersin atau menyanyi. Gerakan TOSS TB (Temukan TB Obati Sampai Sembuh) merupakan kegiatan kampanye penemuan kasus TB secara aktif dan masif yang melibatkan seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat.
Yang menjadi pokok-pokok kegiatan TOSS TB yaitu, penemuan dini orang terduga TB melalui intensifikasi penemuan secara aktif, pengobatan pasien TB sesuai standar, promosi kesehatan melalui penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat, penggalangan kemitraan agar kegiatan dilakukan bersama dan terkoordinasi dengan lintas sektor dan organisasi kemasyarakatan, mobilisasi tokoh masyarakat/agama dan anggota masyarakat, monitoring dan evaluasi secara intensif.
Akses pelayanan cek dahak gratis dan berkualitas di seluruh Puskesmas. Obat TBC berkualitas disediakan oleh Pemerintah dan gratis di seluruh Puskesmas.
—
Follow our social media
Facebook: https://www.facebook.com/IndonesiaBaikId/
Instagram: https://www.facebook.com/IndonesiaBaikId/
Twitter: https://twitter.com/indonesiabaikid
—
http://indonesiabaik.id/
TOSS TBC: Temukan TBC Obati Sampai Sembuh
TOSS TBC: Temukan TBC Obati Sampai Sembuh
Ijin utk tambahan video sosialisasi kami bisa?
Menjelang Hari Kesehatan Sedunia 7 April 2019
Pelajaran Akbar dari MADRAS!
Setelah Robert Koch berhasil mengungkapkan rahasia ribuan tahun tentang penyebab penyakit yang dinamakannya Mycobacterium tuberculosis di Berlin pada tahun 1882, maka 74 tahun kemudian di Madras (Chennai) diketemukan cara pemberantasan kuman Tubercuosis yang lebih spektakuler sebab mampu menghapus semua stigma dan mythos terkait TBC yang merajalela sepanjang jaman.
Tidak kurang dari WHO (Organisasi Kesehatan Sedunia) bersama BMRC (British Medical Research Council) dan MRCI (Medical Research Council of India) beserta Pemerintah India telah menunjukkan bahwa untuk penyembuhan pasien TBC
1. tidak lagi diperlukan rawatan rumah sakit (yang tenang dan nyaman, dengan udara bersih, sejuk dan segar, beristirahat/ berbaring di tempat tidur),
2. untuk mempercepat penyembuhan, tidak perlu tambahan vitamin, minyak ikan atau makanan bergizi (tinggi kalori tinggi protein (TKTP).
3. Pasien TB mampu bekerja dan makan seperti biasa!
4. Sebagai bonus yang indah, setelah pengobatan dimulai, tidak bisa terjadi penularan TB terhadap semua kontak, yang terdekat sekalipun! Pasien bisa makan, minum, hidup bersama keluarga dengan aman, seperti biasa (sebelum ketahuan penyakit).
5. Berarti juga, bahwa pencegahan penularan TB yang paling benar dan tepat ialah langsung mengobati penderita yang sumber TBC!
Betapa penemuan tersebut membahagiakan penderita TB dan keluarganya! Tidak lagi perlu adanya pemisahan di antara Keluarga (rawat sanatorium berjangka lama) yang sering berakibat konsekuensi yang tak diinginkan.
Apalagi kini Depkes RI dapat menyediakan obat anti-TBC (dalam bentuk FDC) yang ‘paling bagus, paling mahal, tetapi GRATIS’!
Semoga pengetahuan dan pengalaman Madras serta fasilitasi Depkes dimanfaatkan secara optimal, baik oleh pelaku kesehatan (dokter, perawat dll) maupun oleh pasien TB yang membutuhkan.
Tema Hari Kesehatan Sedunia 2019:
“UNIVERSAL HEALTH COVERAGE:
EVERYONE, EVERYWHERE … “
(termasuk penderita TBC)!
muhermanharun@gmail.com
Mantan Penderita TBC
Pembela Penderita TBC
Penantang TBC
Pemberantas TBC
Soli Deo Gloria !
Ijin download video, untuk tambahan video sosialisasi kami
Videonya sangat menarik
Terima kasih
apakah boleh kami pakai videonya untuk edukasi pasien di RS?