Parade Asian Games 2018
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai kesuksesan Asian Games 2018 tidak hanya dari aspek prestasi saja, melainkan dari aspek penyelenggarannya. “Sukses kita ada dua. Sukses menyelenggarakan dan prestasi. Kami di sini membantu agar penyelenggaraannya sukses,” katanya saat menyambut kehadiran seluruh peserta Parade Asian Games 2018 di Lapangan Anantakupa, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Minggu (13/05/2018) pagi.
Menurut Menteri Kominfo, dampak ekonomi yang akan ditimbulkan dari ajang pesta olahraga terbesar kedua di dunia ini juga tak kalah besar sehingga Indonesia perlu berbangga diri untuk menyambut perhelatan bulan Agustus 2018 mendatang.
“Keunggulan dari sisi ekonomi negara perlu disiapkan menyambut ajang pesta olahraga “The Energy of Asia”. Indonesia akan menyambut kedatangan puluhan ribu atlit maupun official pada pesta olahraga tersebut, maka dari itu bersama dengan Kementerian Pariwisata turut menghitung dampak perekonomian dari kehadiran puluhan ribu wisata mancanegara,” katanya.
Dampak ekonomi menurut Menteri Rudiantara secara kasat mata dapat dihitung dari potensi turis yang akan hadir selama perhelatan itu. “Sukses bagaimana ekonomi kita unggul karena ada kurang lebih 45 ribu atlit official yang akan hadir baik di Jakarta, Palembang, Jabar, dan Banten dan ini akan menjadi turis, menjadi pemasukan devisa bagi Indonesia,” katanya sembari menunjukkan keberadaan Menteri Pariwisata Arief Yahya di depan peserta parade.
Menteri Kominfo juga mengucapkan apresiasinya kepada ribuan peserta parade yang telah memeriahkan perayaan penyambutan 100 hari menuju Asian Games 2018. Dalam rangkaian kegiatan tersebut diadakan pula Forum Medan Merdeka Barat 9 (FMB 9) di Ruangan Serbaguna Kementerian Kominfo.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, selama ini Sport Tourism Event seperti Asian Games 2018 ini tidak bisa berdiri sendiri. Walaupun biaya media biasanya lebih tinggi dibandingkan event, Menpar Arief yakin penerimaan devisa dari Asian Games 2018 ini bisa mencapai Rp3 Triliun.
“Salah satu suksesnya adalah ekonomi. Proyeksi kita ada wisman 150 ribu, atlit dan official datang 20 ribu, media 5 ribu jadi total 170 ribu. Orang biasanya datang ke Indonesia spending sampai 1200 USD, kalau itu dikalikan maka jumlah devisa yg akan diterima 3 Triliun Rupiah,” jelasnya.
Pemerintah mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut menyukseskan pesta olahraga terbesar kedua di dunia tersebut.
Demikian disampaikan Menkominfo Rudiantara saat membuka dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk “Menghitung Dampak Ekonomi Asian Games 2018” yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Minggu (13/5/2018).
“Hari ini ada parade jelang Asian Games, kurang lebih 100 hari kita mulai penyelenggaraan Asian Games, multisports event paling besar kedua di dunia. Menjadi kebanggaan Indonesia perhelatan Asian games ini, jangan lupa nanti nonton pembukaannya Agustus, belum tentu nanti nonton lagi Asian games di sini (Indonesia),” tuturnya.
Hal tersebut, lanjut Menkominfo, dikarenakan penyelenggaraan Asian Games ini merupakan sejarah bagi Indonesia, di mana Tanah Air kembali menjadi tuan rumah untuk yang kedua kalinya setelah 56 tahun sejak menjadi tuan rumah Asian Games pertama kali pada tahun 1962.
“Kita bangga jadi tuan rumah Asian Games karena akan ditonton 5 miliar penduduk belahan Asia, dari Tiongkok, India, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Tenggara, semua akan menonton Asian Games. Selain itu, ada partisipasi 15 ribu atlet dan official, 7 ribu jurnalis, dan 30 ribu relawan,” ujarnya.
Sementara itu, senada dengan Menkominfo, Ketua Komite Penyelenggaraan Asean Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir menyebutkan bahwa Asian Games ini bukan hanya sekadar perhelatan olahraga saja, tetapi juga merupakan ajang nation branding.
“Kita mendapatkan kesempatan promosi budaya kita. Contoh, bagaimana kita menunjukan Jember Carnival, kemudan promosi makanan, musik, dan lain sebagainya. Kesempatan kita menunjukkan karakter Indonesia, bahwa kita bangsa yang bersih, disiplin, siap fighting, tidak kalah dengan globalisasi,” katanya.
Sebagai informasi, Asian Games XVII akan berlangsung selama 17 hari, yakni 18 Agustus 2018 sampai 2 September 2018, di sejumlah venue olahraga yang berada di Jakarta dan Palembang.’
Berita terkait:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/13106/ini-target-sukses-asian-games-2018-prestasi-dan-penyelenggaraan/0/berita_satker
Parade Asian Games 2018
Parade Asian Games 2018
