[Motion Grafis] Berdayakan Potensi dengan Kampung KB
Berdayakan Potensi dengan Kampung KB
Menjelang pekan perayaan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXV di Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, 7 Juli 2018 mendatang, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaporkan perkembangan program Kampung KB yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak 14 Januari 2016 dan terus tumbuh pesat.
Pada awal Maret 2018 di Gorontalo, BKKBN melaporkan bila saat ini sudah terbentuk kurang lebih sekitar 7.600 Kampung KB di seluruh Indonesia. Meski begitu BKKBN merasa masih belum puas dari segi kualitas, walau dari segi kuantitas menggembirakan.
Untuk itu, keberhasilan pencanangan Kampung KB di seluruh Indonesia secara kuantitas juga harus dibarengi dengan keberhasilan secara kualitas. Karenanya ada tiga hal yang ditargetkan dapat mengisi Kampung KB agar lebih berkualitas dan menonjol. Pertama, Kampung KB harus memiliki layanan teknis mulai dari pos pelayanan terpadu (Posyandu), konseling pranikah hingga pemberdayaan ekonomi keluarga.
Kemudian yang kedua, Kampung KB harus melibatkan kementerian lain serta dinas-dinas terkait untuk membangun infrastrukturnya, terutama infrastruktur ekonomi dan kesehatan, misalnya pengaturan sanitasi kampung. Lalu yang ketiga yang menjadi tugas BKKBN adalah pengasuhan orang tua di mana Kampung KB harus mampu menjadikan orang tua memiliki keterampilan untuk mengasuh anggota keluarganya.
—
Follow our social media
Facebook: https://www.facebook.com/IndonesiaBaikId/
Instagram: https://www.facebook.com/IndonesiaBaikId/
Twitter: https://twitter.com/indonesiabaikid
—
http://indonesiabaik.id/
[Motion Grafis] Berdayakan Potensi dengan Kampung KB
[Motion Grafis] Berdayakan Potensi dengan Kampung KB