RSAL & UNDIP Kembangkan Tangan Robot Bantu Penderita Stroke & Lumpuh Tangan

RSAL & UNDIP Kembangkan Tangan Robot Bantu Penderita Stroke & Lumpuh Tangan

RSAL & UNDIP Kembangkan Tangan Robot Bantu Penderita Stroke & Lumpuh Tangan

Rumah Sakit Angkatan Laut Dokter Ramelan Surabaya bersama Universitas Diponegoro Semarang kembali mengembangkan robot tangan. Robot untuk penderita stroke dan lumpuh ini bisa diperintah oleh otak.

Ikuti berita terbaru di tahun 2018 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2018 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di https://www.cnnindonesia.com dan channel CNN Indonesia di Transvision.

Dalam tahun politik dan Pilkada 2018, CNN Indonesia mencanangkan sebagai Layar Pemilu Tepercaya. Kami akan menayangkan konten-konten Pilkada 2018 secara seimbang untuk mengawal demokrasi dan demokratisasi di Indonesia yang kami cintai.

CNN Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, dan CNN Indonesia.com.

Follow & Mention Twitter kami:
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia

Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia

Follow IG:
cnnindonesia
RSAL & UNDIP Kembangkan Tangan Robot Bantu Penderita Stroke & Lumpuh Tangan



RSAL & UNDIP Kembangkan Tangan Robot Bantu Penderita Stroke & Lumpuh Tangan

Related posts

10 Thoughts to “RSAL & UNDIP Kembangkan Tangan Robot Bantu Penderita Stroke & Lumpuh Tangan

  1. Seandainya murah pngen beli buat mak ku

  2. Mahal bos. Dijepang saja alat spt ini kurang dari 5juta.

  3. Kurang dari 50 juta, untuk keluarga saya jga gk mungkin bisa beli.

  4. Squishy sekalipun kurang dari 5 juta dan bahkan lebih efisien secara ekonomi

  5. Untuk pengguna stroke stau saya asalkan tangan yang terkena dampaknya terus gerak. Maka efeknya secara teori akan semakin ringan, pake squishy saja lebih mura meriah. Ditened2 biar jari gerak

  6. Setahun kemudian, hak cipta nya dibeli eropa ato jepang. Teng Teng!!

  7. Wow sensor semua+koding mumet dah 🙁

  8. Sebaiknya gandeng peneliti dari luar negeri juga, agar ada timbal balik informasi dalam pengembangan Bionik, untuk penyempurnaan produk.

Leave a Comment