Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah

Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah

Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah

Momen Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu umat islam di seluruh dunia, tidak terkecuali warga muslim di Indonesia. Selain pelaksanaan kurban dan aroma khas kambing yang mulai tercium di mana-mana, ternyata ada juga tradisi-tradisi khas yang dilakukan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.

Pertama, ada Manten Sapi dari Pasuruan. Manten sapi adalah tradisi yang dilakukan masyarakat Pasuruan untuk menghormati hewan kurban yang akan disembelih. Menariknya, sapi-sapi warga yang hendak dijadikan kurban akan didandani secantik mungkin layaknya pengantin. Hewan tersebut juga akan diberikan kalung bunga tujuh rupa, lalu dibalut dengan kain kafan, serban, dan sajadah.

Kemudian, ada Grebeg Gunungan dari Yogyakarta. Di daerah Yogyakarta, tradisi unik grebegan dilakukan setiap hari besar agama Islam. Bila ada grebeg Syawal saat Idul Fitri, maka ada juga tradisi grebeg gunungan menjelang Idul Adha. Saat grebeg gunungan, tiga buah gunungan (pareden) berisi berbagai
makanan dan hasil bumi akan diarak dari keraton menuju masjid untuk upacara pembacaan doa. Acara puncaknya adalah pada saat warga memperebutkan ketiga gunungan dengan penuh semangat.

Ketiga, ada Kaul Negeri dan Abda’u dari Maluku Tengah. Kaul dan Abda’u merupakan tradisi adat masyarakat Negeri Tulehu yang dilaksanakan setelah salat Idul Adha. Prosesi acara adatnya unik, yaitu sebelum disembelih 3 ekor kambing digendong dengan kain oleh pemuka adat dan agama untuk diarak keliling desa diiringi alunan dzikir dan salawat menuju pelataran Masjid Negeri Tulehu.

Keempat, ada Apitan dari Semarang. Sebagai rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan, masyarakat Semarang selalu melakukan Apitan. Tradisi ini ditandai dengan pembacaan doa untuk keselamatan warga dan dilanjutkan dengan melakukan arak-arakan.

Terakhir, tradisi Mepe Kasur dari Banyuwangi. Masyarakat Using di Banyuwangi juga menyambut hari raya dengan tradisi unik. Tradisi yang dikenal dengan istilah “mepe kasur” atau menjemur kasur ini
selalu diadakan setiap mendekati Idul Adha. Menariknya, proses menjemur kasur harus dilakukan secara serentak sejak pagi hari di depan rumah masing-masing. Sesekali, mereka akan membalik kasur menggunakan alat tebah atau sapu lidi agar kembali bersih.

#IndonesiaBaik #IdulAdha #YangMudaSukaData

Follow our social media

Facebook: https://www.facebook.com/IndonesiaBai
Instagram: https://www.facebook.com/IndonesiaBai
Twitter: https://twitter.com/indonesiabaikid

http://indonesiabaik.id/
Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah



Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah

Related posts

Leave a Comment