Inovasi Pelayanan Publik Indonesia Mendunia

Inovasi Pelayanan Publik Indonesia Mendunia

Inovasi Pelayanan Publik Indonesia Mendunia

Setelah 13 tahun pelaksanaan United Nations Public Service Awards (UNPSA), akhirnya Indonesia berhasil memperoleh gelar juara pada ajang kompetisi inovasi pelayanan publik di tingkat dunia.

Usaha Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk menyelesaikan masalah wabah malaria dengan program Early Diagnosis And Treatment (EDAT) menuai hasil yang baik. Pada 2018 ini,
Kab Teluk Bintuni berhasil menjadi pemenang United Nations Public Service Awards (UNPSA). Diagnosis dan pengobatan yang akurat melalui inovasi terbaru dalam mengeliminasi malaria dari wilayah Provinsi Papua Barat ini menjadi pemenang dari kawasan Asia Pasifik untuk kategori 1, yaitu Menjangkau yang Paling Miskin dan Rentan Melalui Layanan Inklusif dan Kemitraan.

EDAT merupakan kolaborasi antara pemda, organisasi non-Pemerintah, dan sektor swasta. Program dilaksanakan melalui pembentukan Juru Malaria Kampung (JMK) atau spesialis malaria yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pendidikan masyarakat tentang identifikasi, pencegahan, dan pengobatan malaria. Melalui sistem ini pula, aparat terkait melatih penduduk desa sebagai petugas kesehatan, mengemas obat-obatan malaria agar lebih mudah digunakan, dan memastikan kualitas asuransi yang terintegrasi.

Sukses EDAT diikuti setahun berikutnya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang mendapatkan penghargaan atas PetaBencana.id pada ajang United Nations Public Sector Award atau UNPSA 2019. PetaBencana.id ini menjadi pemenang untuk kategori Ensuring Integrated Approaches in Public Sector Institutions.

Penghargaan ini digagas Badan PBB untuk Masalah Ekonomi dan Sosial atau United Nations Department of Economic and Social Affairs. Program yang digiatkan oleh badan ini yaitu menciptakan 17 tujuan sebagai Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan yang ditargetkan hingga 2030 ini salah satu membahas mengenai Climate Action. Climate action ini sangat terkait dengan isu perubahan iklim yang dirasakan oleh seluruh dunia. Kategori yang dimenangkan oleh PetaBencana.id ini merupakan bagian dari topik SDGs pada tujuan Climate Action tersebut.

PetaBencana.id sendiri merupakan platform yang memuat peta kebencanaan, khususnya banjir, di wilayah Jabodetabek, Kota Bandung dan Kota Surabaya. Plaform yang sifatnya gratis dan open source ini dikembangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Urban Risk Lab. Platform inovatif ini memungkinkan para pengguna untuk aktif dalam melaporkan keadaan banjir di wilayahnya secara realtime. Namun laporan tersebut akan diverifikasi dan disebarkan secara langsung melalui peta publik. Pengguna media sosial dan aplikasi pesan instan kini dapat melaporkan situasi banjir di sekitar dengan mudah.

#IndonesiaBaik #PelayananPublik #YangMudaSukaData

Ikuti media sosial kami

Facebook: https://www.facebook.com/IndonesiaBai
Instagram: https://www.facebook.com/IndonesiaBai
Twitter: https://twitter.com/indonesiabaikid

http://indonesiabaik.id/
Inovasi Pelayanan Publik Indonesia Mendunia



Inovasi Pelayanan Publik Indonesia Mendunia

Related posts

Leave a Comment