Urban Farming,Tren Gaya Hidup Perkotaan Bangun Kedaulatan Pangan

Urban Farming,Tren Gaya Hidup Perkotaan Bangun Kedaulatan Pangan

Urban Farming,Tren Gaya Hidup Perkotaan Bangun Kedaulatan Pangan

SohIB, dalam beberapa tahun terakhir, tren pertanian di perkotaan (urban farming) kian diminati oleh masyarakat di kota-kota besar. Awalnya, konsep berkebun di lahan terbatas ini hanyalah sebatas inisiasi dari segelintir komunitas pecinta lingkungan yang bergerak secara mandiri. Kemudian, urban farming pun berkembang secara masif menjelma menjadi tren gaya hidup urban.

FAO (Food and Agriculture Organization) menjelaskan pertanian perkotaan sebagai industri yang memproduksi, memproses, dan memasarkan produk pertanian, terutama memenuhi permintaan harian konsumen di dalam perkotaan, dengan metode produksi intensif, memanfaatkan dan mendaur ulang sumber daya dan limbah perkotaan untuk menghasilkan beragam tanaman kebutuhan pangan masyarakat Perkotaan (Smit, J, A. Ratta, J. Nasr, 1996). Council on Agriculture, Science and Technology (CAST) menyatakan Pertanian Perkotaan mencakup aspek kesehatan lingkungan, remediasi, dan rekreasi (Butler, L, Moronek, D.M, 2002). Di berbagai kota, Pertanian Perkotaan menjadi pendukung aspek keindahan kota dan kelayakan penggunaan tata ruang yang berkelanjutan. Pertanian Perkotaan juga dilakukan untuk meningkatkan pendapatan atau aktivitas memproduksi bahan pangan untuk dikonsumsi keluarga, dan di beberapa tempat dilakukan untuk tujuan rekreasi dan relaksasi (Fraser, Evan D.G, 2002).

Urban farming yang berarti bercocok tanam di lingkungan rumah perkotaan dianggap beriringan dengan keinginan masyarakat kota untuk menjalani gaya hidup sehat. Hasil panen dari urban
farming lebih menyehatkan lantaran sepenuhnya menerapkan sistem penanaman organik, yang tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintesis. Penurunan kualitas hidup yang dialami
oleh masyarakat kota juga dapat kembali ditingkatkan lewat aktivitas berkebun di rumah yang menyegarkan pikiran.

Masifnya pembangunan di perkotaan menyebabkan tergusurnya ruang-ruang terbuka hijau. Hilangnya ruang terbuka hijau sangat memengaruhi kestabilan ekosistem lingkungan, sekaligus
meningkatkan polusi yang mana berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat kota. Konsep urban farming lantas menawarkan solusi dengan menciptakan lahan terbuka hijau ditengah padatnya bangunan perkotaan.

#IndonesiaBaik #UrbanFarming #YangMudaSukaData

Ikuti media sosial kami

Facebook: https://www.facebook.com/IndonesiaBai
Instagram: https://www.facebook.com/IndonesiaBai
Twitter: https://twitter.com/indonesiabaikid

http://indonesiabaik.id/
Urban Farming,Tren Gaya Hidup Perkotaan Bangun Kedaulatan Pangan



Urban Farming,Tren Gaya Hidup Perkotaan Bangun Kedaulatan Pangan

Related posts

Leave a Comment