Belajar via Online? Kenapa Tidak?!

Belajar via Online? Kenapa Tidak?!

Belajar via Online? Kenapa Tidak?!

Jika ditanya siap atau tidak, siapa pun pasti menjawab tidak siap untuk bersekolah dengan metode pembelajaran daring atau online.

Situasi pandemi masih mengakibatkan pelaksanaan tahun ajaran dan tahun akedemik baru 2020/2021 dengan menerapkan belajar jarak jauh.

Bagi sekolah yang berada di zona hijau atau tidak terdapat kasus COVID-19 dapat menerapkan kegiatan belajar dengan tetap muka dengan beberapa syarat, seperti izin dari pemerintah daerah setempat. Namun, sekolah di wilayah yang berisiko rendah hingga tinggi mau tidak mau menerapkan belajar jarak jauh karena faktor kesehatan dan keamanan komunitas sekolah.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan tujuh kiat atau cara
yang perlu diperhatikan agar sukses melakukan kegiatan belajar daring.

Yang pertama, siswa dan guru harus bergembira. Jangan stres. Pastikan, semuanya sudah paham dengan cara mengoperasikan alat teknologi.

Kedua, bagi kelas menjadi kelompok belajar yang kecil, diskusi, kerja kelompok dan akan membuat waktu belajarnya akan lebih efektif.

Ketiga, guru dan murid sepakat mengerjakan tugas kelompok, dan menciptakan suatu tantangan atau lomba yang memerlukan kolaborasi.

Keempat, alokasikan waktu bagi murid-murid yang tertinggal atau kurang dapat memahami sesi
pembelajaran. Pastikan semua murid sudah hampir sama pemahaman terhadap subjek yang diajarkan.

Kelima, fokus dan kuatkan pada subjek pelajaran yang dapat ikut membantu kemampuan para murid, untuk bisa sukses di pelajaran manapun. Seperti, bahasa dan sains.

Keenam, amati, tiru, modifikasi, dan lihat cara guru lain belajar, dan yang pastinya yang bagus itu yang menjadi contoh.

Ketujuh, cara membuat sesi online menjadi riang gembira, dan penuh interaksi, serta mudah mentransfer ilmu pengetahuan adalah dengan berkreasi, dan tentunya dengan bekerja sama.

Sejak pandemi diumumkan di Maret 2020, lebih dari 90% siswa dan siswi harus belajar di rumah secara penuh. Terutama mereka yang tinggal di daerah risiko tinggi penularan COVID-19. Pemerintah, dalam hal ini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berusaha tetap menjaga kegiatan belajar mengajar berkualitas.

Sekolah yang berada di zona hijau dengan kasus COVID-19 yang tidak ada lagi, dan sudah mendapatkan izin pemerintah daerah memenuhi standar kesiapan pembelajaran tatap muka, pembelajaran tatap muka dapat dimulai secara bertahap. Tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan.

Menyambut tahun pelajaran 2020/2021, sebagian besar dari siswa dan siswi masih akan menerapkan pembelajaran jarak jauh. Terutama bagi sekolah yang berada pada zona kuning, oranye, dan merah.

#IndonesiaBaik #PembelajaranDaring #NewNormal

Ikuti media sosial kami

Facebook: https://www.facebook.com/IndonesiaBai
Instagram: https://www.facebook.com/IndonesiaBai
Twitter: https://twitter.com/indonesiabaikid

http://indonesiabaik.id/
Belajar via Online? Kenapa Tidak?!



Belajar via Online? Kenapa Tidak?!

Related posts

Leave a Comment