Yuk, Aman Berqurban di Tengah Pandemi!
“Menteri Agama telah mengeluarkan surat edaran untuk pelaksanaan dua. Satu, untuk sholat idul adhanya. Dua, untuk kurbannya.”
Dua bulan yang lalu rasanya baru saja kita merayakan Idul Fitri dengan suasana yang berbeda. Memaksakan diri untuk kuat saja merayakan hari besar sendirian di tempat yang jauh dari keluarga. Tidak terasa datang lagi di hadapan kita, Idul Adha. Hari suci bagi umat muslim atau hari Raya Qurban.
Berqurban bagi yang mampu menunaikannya di tengah krisis pandemi ini selain bernilai ibadah, juga memiliki nilai sosial yang sangat indah.
Kenapa demikian?
Banyak pihak yang terlibat dan merasakan pertolongan di dalamnya, mulai dari penjual ternak, para agen, panitia, serta penerima manfaat daging kurban.
Yang jadi pertanyaan, jika perayaan Idul Fitri di masa pandemi ditiadakan, bagaimana dengan Idul Adha? Fasenya memang sudah beda, lalu bagaimana dengan ketentuannya?
Di tengah masa adaptasi kebiasaan baru, perayaan Hari Raya Idul Adha akan pasti berbeda. Pelaksanaan sholat dan prosesi penyembelihan hewan qurban diperbolehkan, namun dengan banyak penyesuaian dan petimbangan. Harus begitu memang, aturan main tidak boleh disepelekan. Mengingat, angka-angka kasus pandemi tiap hari makin pesat melaju. Aktivitas apa saja yang melibatkan banyak orang harus terpantau.
Dengan itu, Kementerian Agama, melalui Surat Edaran Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 menyebutkan, “Idul adha kita silakan mau di lapangan, di masjid atau di manapun, yang penting memenuhi persyaratan, kecuali di tempat-tempat yang pemerintah daerah setempat atau gugus tugas daerah setempat tidak membenarkan karena memang masih terjangkit wabah yang sangat parah.”
Kegiatan sholat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang harus diindahkan, Keselamatan nyatanya bukan lagi hanya dari dan untuk diri sendiri, tapi bagi banyak orang.
Bagaimana aturannya?
– Jaga jarak saat sholat
– Tiap tiap jamaah harus membawa peralatan sholat sendiri
– Memakai masker
– Pemeriksaan suhu tubuh di pintu
Dan aturan khusus lainnya..
“Kepada yang anak-anak ataupun yang orangtua rentan, atau yang punya penyakit bawaan yang rentan jangan mengikuti sholat idul adha, karena akan mudah tertular atau menularkan ke orang lain.”
“Jangan bersalaman, jangan cipika cipiki, usahakan sholat dan khotbahnya tidak usah panjang-panjang, tetapi tetap memenuhi rukun agama. Jangan ada kotak sumbangan yang kemudian orang pindah pindah angkat, bisa dimodifikasi dengan cara macam-macam.”
Beda ya dengan tahun lalu?
Tidak apa-apa, itu memang sudah seharusnya.
Lalu bagaimana dengan pemotongan hewan qurban?
“Dibolehkan, tapi di tempat yang betuk-betul terbuka. Bisa jaga jarak. Ada kebersihan lingkungan yang terpelihara.”
1. Hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berqurban
2. Pemeriksaan kesehatan awal yaitu melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap pintu/jalur masuk tempat penyembelihan
3. Panitia minimal menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan sarung tangan
4. Penggunaan alat pun harus benar-benar diperhatikan dengan menerapkan sistem satu orang satu alat
5. Pengaturan jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging
6. Panitia yang berada di area penyembelihan dan penanganan daging, tulang, serta jeroan harus dibedakan
7. Perhatikan etika meludah, batuk dan bersin di area penyembelihan
8. Pendistribusian daging hewan qurban dilakukan door to door ke rumah mustahik
Nuansa Idul Adha di tengah pandemi akan terasa semakin indah. Saat ibadah sekaligus nilai sosial bagi banyak orang menjadi berkah.
Saat kita mampu berbagi walau sedikit di masa sulit, akan jadi hal indah. Yang penting kita sama-sama kuat dan tidak menyerah.
#IndonesiaBaik #IdulAdha #IbadahKurban
—
Indonesiabaik.id dapat diakses melalui:
– Website : indonesiabaik.id
– Instagram : instagram.com/indonesiabaik.id
– Twitter : twitter.com/IndonesiaBaikId
– Facebook : facebook.com/IndonesiaBaikId
– YouTube : youtube.com/IndonesiaBaikID
– Line Official Account: @IndonesiaBaik.id
– WhatsApp : (+62) 818-180-128
– E-mail : indonesiabaik@kominfo.go.id
Yuk, Aman Berqurban di Tengah Pandemi!
Yuk, Aman Berqurban di Tengah Pandemi!