Themesong Merajut Indonesia (Sisipan Mantra Bali) – Ni Kadek Diah Wulandari, Mhs. Sastra Bali UNUD

Themesong Merajut Indonesia (Sisipan Mantra Bali) - Ni Kadek Diah Wulandari, Mhs. Sastra Bali UNUD

Themesong Merajut Indonesia (Sisipan Mantra Bali) – Ni Kadek Diah Wulandari, Mhs. Sastra Bali UNUD

Sebuah sasmita dalam untaian nada nusantara sekaligus prasasti perjalanan dari gerakan membangun kembali pondasi budaya sebuah bangsa dari Aksara. lngatanku sedang mencari hulu- agar tepat jalan ke bentang muara (sebuah cuplikan dari puisi Alhmad Fikri AF)

Gerakan gelombang dari komunitas komunitas penggiat aksara di berbagai penjuru bumi pertiwi yang dirajut oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) ini bagaikan wujud euphoria berbagai kelompok manusia nusantara yang akhirnya menemukan bahtera indonesia untuk mengarungi luasnya samudera dunia.

Genk Kobra dengan semangat developing local culture-bridging global future yang sejak lama ikut bersampan “Anglaras ilining banyu, Hangeli ning ora keli” (mengikuti arus zaman, namun tidak terhanyut) merekam peristiwa-peristiwa riuh rendah dari aliran aliran sungai aksara ini dan menguntainya dalam harmoni nada.

*Makna apa yang ingin kita goreskan
– Kata Sasmita : Sebuah tanda-tanda/sinyal
– Kata Pandita : Seorang Tua yang penuh kebijakan, dalam hal ini Genk Kobra ingin
mengibaratakan PANDI sebagai Pandita.
– Kata MAYAPADA : berarti Dunia. dalam hal ini Genk Kobra mengambil kata MAYA

Dari judul SASMITA PANDITA MAYAPADA, Genk Kobra ingin menyelipkan sebuah sandi “inilah
Tanda/sinya dari PANDI penguasa jagad Maya Indonesia”

Dari Papua ke ujung Swarna: Wilayah Indonesia yang terbentang dari Papua sampai ke Swarnadwipa/ swarnabhumi (sumatra)

Kata Papua: adalah penyebutan pulau lrian pada jaman Kesultanan Tidore.
dari kata Papa Ua yang berarti tidak bergabung / tidak menyatu.

Kata Swarna: dari kata suwarna/ suvarna berarti emas.
Dalam Syair ini makna yang tersirat adalah: dari berbagai macam hal yang tidak tergabung, jika dirangkai dengan tepat, akan menjadi emas. (Merajut Indonesia)

Lentera Sang Mahasastra : Sastra sebagai lampu / penerang
Dalam Syair ini makna yang tersirat adalah : Cahaya dari Tuhan
Gerbang Praja : Gerbang Rakyat

Dalam syair ini makna yang tersirat sisipan mantra Bali yang berbunyi:

Sang Hyang Wagiswari ndah
lihati satata bhatingkw ijong
Dhatredwi/
Pinrih ring citta munggwing
sarasija ri dalem twas
lanenastawangku/

Artinya :
Sang Hyang Saraswati, lihatlah
senantiasa bhaktiku yang tak
hentinya ke hadapanMu, O Dewi
Pencipta Alam/
Hamba mengharapkanMu
bersemayam dalam Padma
hatiku, yang senantiasa hamba puja/

Hak Cipta lagu / Pencipta Lagu : Joko Elysanto & Ni Kadek Diah Wulandari.
Arranger Grup Musik Genk Kobra

Pemegang Hak Cipta : PANDI

website: www.merajutindonesia.id
twitter: @merajut_id
instagram: @merajut_indonesia
facebook: Merajut Indonesia

#pandi_id
#merajutindonesia
#mantrabali
Themesong Merajut Indonesia (Sisipan Mantra Bali) – Ni Kadek Diah Wulandari, Mhs. Sastra Bali UNUD



Themesong Merajut Indonesia (Sisipan Mantra Bali) – Ni Kadek Diah Wulandari, Mhs. Sastra Bali UNUD

Related posts

Leave a Comment