DIALOG SEMANGAT “Banpres Produktif untuk UMKM Bangkit”
Pandemi Covid-19 menghantam ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Sektor usaha, menjadi yang paling terdampak. Tak hanya perusahaan besar, pandemi juga membuat para pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM kalang kabut. Pelaku usaha dipaksa putar otak untuk tetap bergerak sekaligus menyelamatkan usaha mereka. Kreativitas dan terus berinovasi, menjadi harga mati supaya usaha tetap bergeliat di kala pandemi. Keberanian, untuk mencoba hal baru adalah kunci bagi UMKM untuk mampu mengubah arah dan jenis usaha satu ke usaha lain, agar tetap bisa bersaing dengan pelaku usaha lainnya.
Di sisi lain era digital membuat para pengusaha kecil mendapatkan peluang baru dalam mengembangkan jangkauan usaha, salah satunya dengan digitalisasi.
Sementara itu, sebagai upaya agar usaha-usaha kecil tetap bisa bertahan dan bersaing, sehingga mampu menekan potensi tingginya angka pengangguran, Pemerintah telah meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program ini bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dimasa pandemic bagi pelaku UMKM. Pada periode pertama 2020, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp. 1 Triliun untuk 63 koperasi, dan Rp.292 Miliar bagi 37 koperasi pada kuartal kedua.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2020, sebanyak 84% UMK mengalami penurunan pendapatan selama pandemi. Adapun jumlah UMKM yang masih beroperasi secara normal selama pandemi hanya berjumlah 59,8%. 24% Diantaranya melakukan pengurangan kapasitas, dan 10,1% berhenti beroperasi. Menurut Media Indonesia, hingga pertengahan tahun lalu baru 13-14% pelaku UMKM yang terakses secara digital. Peran UMKM di tengah pandemi kian krusial, berdasarkan pernyataan Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, selama pandemi 60% dari perekonomian Indonesia disokong dari sektor UMKM.
Dalam Dialog Semangat Selasa ini, kita akan berbincang terkait kondisi dan kebutuhan UMKM tanah air saat ini, tentunya juga kita akan mendengarkan kiat-kiat mereka agar bisa bertahan selama pandemi ini. Kita akan mendengarkan penjelasan dari Fiki Satari – Staf Khusus Menteri Koperasi dan UMKM, Christine Laifa – Founder The Finery Report. Dan kita juga akan mendengarkan penjelasan dari Andanu Prasetyo – Founder Kopi Tuku mengenai penerapan digitalisasi di Indonesia.
#BantuanUMKM
Kanal Sosial Media Kementerian Kominfo:
Facebook: https://komin.fo/facebook (Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)
Instagram: https://komin.fo/instagram (@kemenkominfo)
Twitter: https://komin.fo/twitter (@kemkominfo)
Line: @kemkominfo
#Kominfo
DIALOG SEMANGAT “Banpres Produktif untuk UMKM Bangkit”
DIALOG SEMANGAT “Banpres Produktif untuk UMKM Bangkit”