Bantuan Insentif Modal untuk Industri Film Indonesia

Bantuan Insentif Modal untuk Industri Film Indonesia

Bantuan Insentif Modal untuk Industri Film Indonesia

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan berupa insentif bagi industri film di Tanah Air.

Pemberian bantuan itu disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2021 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (06/09/2021).

Ketua Komite FFI Bidang Penjurian, Garin Nugroho, dalam keterangannya usai pertemuan mengatakan, Pemerintah akan memberi bantuan atau insentif untuk melakukan modal produksi dalam skema produktivitas film Indonesia menghadapi era tantangan pandemi.

Diberikan agar industri film Indonesia dapat tetap produktif meski terdampak pandemi COVID-19. Adapun Presiden Jokowi menekankan dua hal, yaitu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan produktivitas.

Dalam pertemuan itu, Komite FFI juga menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk hadir dalam malam anugerah FFI yang akan digelar pada 10 November 2021 mendatang. Presiden Jokowi pun menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.

Jumlah film yang diproduksi pada tahun 2021 cukup banyak. Meski di tengah pandemi, insan film di Indonesia terus produktif. Menurut data Komite FFI, setidaknya ada 88 film Indonesia yang diproduksi pada 1 Oktober 2020-31 Agustus 2021. Dari 88 film yang diproduksi selama satu tahun, ada 69 film yang terdaftar pada FFI.

#IndonesiaBaik #PerfilmanIndonesia #Insentif

—————–

Indonesiabaik.id dapat diakses melalui:
– Website : indonesiabaik.id
– Instagram : instagram.com/indonesiabaik.id
– Twitter : twitter.com/IndonesiaBaikId
– Facebook : facebook.com/IndonesiaBaikId
– YouTube : youtube.com/IndonesiaBaikID
– TikTok : www.tiktok.com/@indonesiabaik.id
– Line Official Account: @tsx0642m
– WhatsApp : (+62) 818-180-128
– E-mail : indonesiabaik@kominfo.go.id
Bantuan Insentif Modal untuk Industri Film Indonesia



Bantuan Insentif Modal untuk Industri Film Indonesia

Related posts

Leave a Comment