The Future of Gaming Industry: Major Challenges For The Gaming Industry
Pada tahun 2020, Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 111 juta mobile gamers aktif di Asia Tenggara. Hal ini membuktikan meledaknya pasar cloud mobile gaming yang menghasilkan pendapatan lebih dari $1,3 miliar pada tahun tersebut.
Di tahun 2022, tren ini pun semakin meningkat. Bahkan, pendapatan sektor ini diprediksi memperoleh $2,57miliar dan penetrasi penggunanya mencapai 45,2% di tahun 2026, naik dari 40,8% di tahun ini.
Bagaimana pengembang game lokal dapat memanfaatkan peluang besar ini? GameQoo dari Telkom DWS akan membahas bagaimana pengembang game lokal dapat memperoleh insights dari penerbit gim besar asal Indonesia dalam memanfaatkan tren meningkatnya jumlah pengguna di Indonesia.
Dalam sesi virtual event kali ini, Tech in Asia bersama GameQoo dari Telkom DWS menghadirkan para pemimpin industri cloud gaming, seperti Toge Production dan Arsanesia untuk membahas lebih lanjut mengenai:
– Bagaimana cara menghadirkan pengalaman bermain game yang unik di tengah persaingan yang tinggi
– Permintaan dan perilaku konsumen baru serta waktu peluncuran yang tepat
– Cara terbaik memposisikan produk kamu sebagai pengembang gim lokal di industri ini
Narasumber yang akan hadir, diantaranya:
– Izzuddin Al Azzam – CEO Gameqoo
– Adam Ardisasmita – CEO of Arsanesia & Vice President at Asosiasi Game Indonesia
– Lee Marvin – VP of Gamification at Agate International
——–
Jangan lupa like, share, dan subscribe channel kami 🙂
Untuk tahu lebih banyak mengenai dunia startup/teknologi di dunia dan di Indonesia, kunjungi situs kami di https://id.techinasia.com – serta, like dan follow kami di media sosial:
⁍ Facebook : https://goo.gl/7UdTKx
⁍ Twitter : https://goo.gl/NiCfzr
⁍ Instagram : https://goo.gl/0MM2T8
The Future of Gaming Industry: Major Challenges For The Gaming Industry
The Future of Gaming Industry: Major Challenges For The Gaming Industry