Upaya Menghalangi Penyebaran Berita Palsu saat Kampanye Pilpres

ACHMAD GHOZALI AFAN RIYADI
Upaya Menghalangi Penyebaran Berita Palsu saat Kampanye Pilpres

Upaya Menghalangi Penyebaran Berita Palsu saat Kampanye Pilpres

Seperti di Indonesia, banyak calon pemilih di AS mendapat informasi soal politik saat kampanye pilpres dari media sosial. Tapi tidak semua sumber informasi di medsos patut dipercaya. Analis memperdebatkan metode apa yang paling ampuh mencegah penyebaran hoaks.
Versi awal dipublikasikan pada – https://www.voaindonesia.com/a/upaya-menghalangi-penyebaran-berita-palsu-saat-kampanye-pilpres/5317012.html
Upaya Menghalangi Penyebaran Berita Palsu saat Kampanye Pilpres



Upaya Menghalangi Penyebaran Berita Palsu saat Kampanye Pilpres

Related posts

3 Thoughts to “Upaya Menghalangi Penyebaran Berita Palsu saat Kampanye Pilpres”

  1. Sugeng Jeff
    March 7, 2020 at 1:31 am

    Hoax ternyata tidak hanya di negeri +62,di negara maju spt Amrik yg mayoritas Kristen dimana hoax,dusta,fitnah,taqiyah adalah pelanggaran hukum Tuhan maka amatlah memalukan apalg dg gelar nya sbg negara super power.
    Bertobatlah USA,Kerajaan Sorga sudah dekat.

    Reply
  2. rudy rase
    March 7, 2020 at 2:09 am

    Pembawa beritanya, fashion-nya old school. 😁

    Reply
  3. irsan selayar
    March 7, 2020 at 2:19 am

    Mungkin berita hoax yang berkaitan dengan suatu instansi harus langsung di tangani oleh kementrian yang bersangkutan.
    CONTOH: kementrian langsung menyampaikan melaluai wawancara bahwa berita tersebut hanya hoax…. hmmm apa harus ya…?

    Reply

Leave a Comment