Dorong Akses Vaksin COVID-19 Dibuka Bagi Semua Negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pertemuan para pemimpin negara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2020 yang digelar secara virtual dapat membawa dunia keluar dari krisis kesehatan akibat pandemi dan keterpurukan ekonomi. Oleh karena itu, akses terhadap vaksin Covid-19 harus dapat tersedia bagi semua negara tanpa terkecuali.
Menurutnya, saat ini terdapat dua hal yang perlu menjadi fokus perhatian negara-negara G20 di tengah situasi pandemi yakni, pendanaan pemulihan kesehatan dan dukungan pemulihan ekonomi dunia.
Komitmen politik negara-negara G20 sangat dibutuhkan untuk memobilisasi pendanaan global bagi pemulihan kesehatan.
āVaksin harus dapat diakses dan tersedia bagi semua negara tanpa terkecuali. Komitmen politik negara G20 sangat diperlukan untuk memobilisasi pendanaan global bagi pemulihan kesehatan,ā ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi usai KTT.
Dalam kaitan dengan ekonomi ini, lanjut Menlu, Presiden menyampaikan pentingnya bantuan restrukturisasi utang untuk negara berpendapatan rendah, terutama dari negara pemberi utang yang besar. āRestrukturisasi utang ini harus dibarengi dengan ditingkatkannya manajemen utang atauĀ sound debt management,ā kutip Menlu.
Presiden juga menyampaikan pentingnya terus dilakukan dukungan luar biasa bagi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan. Presiden juga mengangkat mengenai keleluasaan fiskal negara berkembang yang diperlukan untuk membiayaiĀ social safety net, mendongkrak konsumsi domestik, dan menggerakkan ekonomi kecil dan menengah.
#IndonesiaBaik #KTTG20 #VaksinCOVID19
—————–
Indonesiabaik.id dapat diakses melalui:
– Website : indonesiabaik.id
– Instagram : instagram.com/indonesiabaik.id
– Twitter : twitter.com/IndonesiaBaikId
– Facebook : facebook.com/IndonesiaBaikId
– YouTube : youtube.com/IndonesiaBaikID
– Line Official Account: @IndonesiaBaik.id
– WhatsApp : (+62) 818-180-128
– E-mail : indonesiabaik@kominfo.go.id
Dorong Akses Vaksin COVID-19 Dibuka Bagi Semua Negara
Dorong Akses Vaksin COVID-19 Dibuka Bagi Semua Negara