Investasi Untuk Transportasi Yang Lebih Baik
Investasi Untuk Transportasi Yang Lebih Baik
Bandara Soekarno Hatta berbenah dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Salah satunya dalam layanan transportasi yang terintegrasi dengan antar moda transportasi, terutama untuk layanan dari dan menuju bandara. Ini dibuktikan dengan dibuatnya layanan kereta bandara.
Nilai investasi untuk penyelenggaraan kereta Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 3,6 Triliun yang dibiayai oleh tiga perusahaan yakni dari PT Railink, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Angkasa Pura (Persero).
Guna mendukung pengoperasian kereta Bandara Soekarno Hatta, telah dilakukan berbagai pekerjaan seperti pembangunan jalan rel dan jembatan, pekerjaan persinyalan dan telekomunikasi, pembangunan gardu listrik aliran atas, pembagunan Stasiun Sudirman Baru dan Staisun Bandara Soekarno Hatta.
Dengan adanya kereta bandara, masyarakat Jakarta dan sekitarnya semakin mudah mengakses transportasi publik menuju bandara kedepannya di Stasiun Sudirman Baru tersedia falisitas pejalan kaki yang menghubungkan Stasiun Sudirman Baru ke Stasiun Sudirman.
Sudirman Baru akan berfungsi sebagai area interchange (integrase moda transportasi publik) yang menghubungkan masyarakat dengan keseluruhan kawasan Dukuh Atas mencangkup Stasiun Sudirman (KRL), Transjakarta, MRT dan LRT.
Pembangunan jalur kereta Bandara Soekarno Hatta merupakan upaya nyata Pemerintah dalam melayani pengguna transportasi publik agar tercapai efisiensi pergerakan, biaya dan waktu. Beroperasinya kereta Bandara Soekarno Hatta menjadi wujud realisasi salah satu Proyek Strategis Nasional.
—
Follow our social media
Facebook: https://www.facebook.com/IndonesiaBaikId/
Instagram: https://www.facebook.com/IndonesiaBaikId/
Twitter: https://twitter.com/indonesiabaikid
—
http://indonesiabaik.id/
Investasi Untuk Transportasi Yang Lebih Baik
Investasi Untuk Transportasi Yang Lebih Baik