Perlindungan Sosial dan Kesehatan jadi Fokus APBN 2023
Sejumlah belanja pemerintah akan menjadi prioritas dalam belanja APBN 2023.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut, APBN terus hadir melalui berbagai kebijakan yang seimbang untuk mendukung pemulihan ekonomi, membantu kelompok rentan dan tidak mampu, mendukung dunia usaha, terutama kelompok kecil dan menengah.
Adapun prioritas APBN 2023 akan berfokus pada bidang perlindungan sosial dengan kisaran dana Rp349 triliun hingga Rp332 triliun. Untuk mendukung hal tersebut, data penerima perlindungan sosial akan semakin dimutakhirkan. Kementerian Sosial juga akan meluncurkan program pemberdayaan yang diintegrasikan dengan program perlindungan sosial.
Belanja pemerintah juga akan diprioritaskan untuk bidang kesehatan. Tahun 2022 ini, diperkirakan belanja kesehatan mencapai Rp255 triliun, di mana Rp116,4 triliun adalah untuk COVID-19. Berbeda dengan itu, tahun depan karena diperkirakan COVID tidak lagi menjadi faktor, maka belanja kesehatan yang untuk non-COVID akan menjadi lebih penting. Tahun depan, akan dinaikkan menjadi antara Rp193,7 triliun hingga Rp155 triliun.
Pada fokus yang lain, anggaran pendidikan di tahun 2023 akan meningkat mencapai Rp595,9 triliun hingga Rp563,6 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp542,8 triliun.
#IndonesiaBaik #APBN2023 #PerlindunganSosial
—————–
Indonesiabaik.id dapat diakses melalui:
– Website : indonesiabaik.id
– Instagram : instagram.com/indonesiabaik.id
– Twitter : twitter.com/IndonesiaBaikId
– Facebook : facebook.com/IndonesiaBaikId
– YouTube : youtube.com/IndonesiaBaikID
– TikTok : www.tiktok.com/@indonesiabaik.id
– Line Official Account : @tsx0642m
– WhatsApp : (+62) 818-180-128
– E-mail : indonesiabaik@kominfo.go.id
Perlindungan Sosial dan Kesehatan jadi Fokus APBN 2023
Perlindungan Sosial dan Kesehatan jadi Fokus APBN 2023
