DDOS Mitigation – MIKROTIK TUTORIAL [ENG SUB]

DDOS Mitigation - MIKROTIK TUTORIAL [ENG SUB]

DDOS Mitigation – MIKROTIK TUTORIAL [ENG SUB]

DDOS merupakan kependekan dari Distributed Denial of Service dimana DDOS ini adalah jenis serangan yang dilakukan dengan membanjiri lalu lintas traffic pada jaringan. Dengan adanya DDOS ini maka traffic di jaringan akan penuh dan menyebabkan resource dari perangkat naik.
Sebagai Admin jaringan, selain bisa melakukan konfigurasi, troubleshooting, dll maka seorang Admin jaringan juga diwajibkan untuk memberikan keamanan terhadap perangkat jaringan seperti Router, Server, dll.

Pada video ini membahas tentang cara mengamankan perangkat-perangkat jaringan yang bisa melewatkan data melalui protocol TCP dari salah satu serangan DDOS yaitu TCP Syn Attack menggunakan fitur Firewall-RAW di Router MikroTik.

______________________________________
Artikel dan Video terkait yang dapat dipelajari:

Mengamankan Server dari serangan DDOS
https://citraweb.com/artikel/368/

______________________________________
Pembelian perangkat jaringan melalui:
https://citraweb.com/shop/

Pendaftaran Training Mikrotik dari Citraweb:
https://citraweb.com/training/

Pertanyaan mengenai detail teknis bisa diajukan melalui Menu Layanan pada https://citraweb.com/layanan/

#DDOS #TCPsynAttack #MikroTik #DDOSmitigation #TCPattack #MikrotikID #MikrotikTutorial #MikrotikIndonesia #Citraweb #CitrawebSolusiTeknologi #CST
DDOS Mitigation – MIKROTIK TUTORIAL [ENG SUB]



DDOS Mitigation – MIKROTIK TUTORIAL [ENG SUB]

Related posts

4 Thoughts to “DDOS Mitigation – MIKROTIK TUTORIAL [ENG SUB]

  1. OM, saya mau tanya. APAKAH BISA SEPERTI INI ??

    Dalam INTRAKONEKSI antara 2-3 router tapi beda kota dan beda ISP apakah bisa di buat topologi sbb :

    ROUTER A (Kota A) interkoneksi ke Router B dan C
    Modem-RB450gx-Hub-AP-Client Hotspot

    ROUTER B (Kota B) interkoneksi ke Router A
    Modem-RB450g-hub-AP-Client Hotspot

    ROUTER C (Kota C) interkoneksi ke Router A

    Modem-RB450g-hub-AP-Client Hotspot

    Router A bersfungsi sebagai SERVER HOTSPOT,
    dimana setingan manajemen user hotspot dan PPOE di input.
    eth1- (ISP) , eth2-4 (Hotspot/wifi)
    L2TP / OVPN – (interkoneksi)

    Router B dan C berfungsi hanya sbgai Ethernet lanjutan dari Router A
    eth1- (ISP) , eth2-4 (Hotspot/wifi interkoneksi dari Router A) angap saja menjadi ether 5-6-7-8 dari router A
    L2TP / OVPN – (interkoneksi)

    jadi intinya seluruh CLient bisa terhubung dgn hanya 1 akun hotspot di kota2 berbeda

  2. Request Content :
    Berkoordinasi dengan ISP terkait serangan DDOS.

    👍👍👍👍

  3. mau tanya om, menentukan jumlah packet-nya dari mana ya? terima kasih sebelumnya.

Leave a Comment