#Konpers Klarifikasi Kemkominfo Terkait Siaran Pers Hoax Gempa Sulteng (3/10/2018)
SIARAN PERS KEMKOMINFO RI
Rabu, 3 Oktober 2018
JAKARTA ~ Sehubungan dengan banyak beredarnya informasi yg menyatakan bahwa Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo RI menyebarkan hoaks terkait aktivitas kemanusiaan FPI di Sulawesi Tengah, dengan ini disampaikan hal-hal sbb:
1. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang diwakili oleh Plt. Kepala Biro Humas Ferdinandus Setu, tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa aktivitas kemanusiaan FPI bagi korban gempa bumi di Sulawesi Tengah sebagai hoaks.
2. Adalah benar bahwa Kemkominfo RI, pada Selasa, 2 Oktober 2018 mengeluarkan Siaran Pers mengenai 8 (delapan) hoaks yg muncul internet pasca-gempa Sulawesi Tengah. Salah satu hoaks yg kami sampaikan pada siaran pers tersebut adalah Foto yg memperlihatkan sejumlah orang melakukan aktivitas di wilayah tanah longsor yg disandingkan dengan judul atau caption ‘gerak cepat relawan FPI evakuasi korban gempa palu 7.7’. Kami sampaikan dalam siaran pers kami bahwa foto tersebut adalah hoaks karena faktanya dalam gambar tersebut memperlihatkan relawan FPI yg membantu korban longsor di Tegal Panjang Sukabumi pada tahun 2015.
3. Sekali lagi, Kementerian Kominfo RI yg diwakili oleh Plt Kepala Biro Humas Ferdinandus Setu sama sekali tidak mengeluarkan pernyataan bahwa aksi kemanusiaan di FPI di Sulawesi Tengah sebagai hoaks. Setiap bantuan kemanusian untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah yg terdampak gempa, dari siapapun, dari organisasi apapun harus kita apresiasi sebagai upaya bersama seluruh komponen bangsa.
4. Kementerian Kominfo RI, selain memastikan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak gempa di Sulawesi Tengah, juga akan terus memantau dan menyampaikan kepada publik setiap informasi hoaks terkait penanganan di masa tangggap darurat bencana ini. Setiap pelaku hoaks akan kami teruskan ke Mabes Polri (Cq Direktorat IT & Cyber Crime) untuk proses penegakan hukum lebih lanjut.
5. Kepada para netizen Indonesia, kami mohon dengan sangat, jika tidak atau belum bisa membantu secara langsung saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah, setidaknya kita bisa berkontribusi utk mempercepat proses pemulihan pada masa tanggap darurat dengan tidak ikut menyebarkan informasi yg masih diragukan kebenarannya alias hoaks.
6. Jika masih ragu-ragu apakah sebuah informasi masuk kategori hoaks atau fakta atau jika ada informasi yang diduga mengandung hoaks, masyarakat dapat melaporkannya melalui laman aduankonten.id, email aduankonten@kominfo.go.id atau mention ke akun twitter @aduankonten.
Terima kasih atas perhatiannya. Siapa kita? INDONESIA!
Salam,
Ferdinandus Setu
Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo RI
Email: humas@kominfo.go.id
Twitter: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
Web: www.kominfo.go.id
#Konpers Klarifikasi Kemkominfo Terkait Siaran Pers Hoax Gempa Sulteng (3/10/2018)
#Konpers Klarifikasi Kemkominfo Terkait Siaran Pers Hoax Gempa Sulteng (3/10/2018)
mudah2an tidak terjadi lagi dikemudian hari. tabyyun…
orang indonesia memang pinter2 semua termasuk pinter ngeles
ketawa aja deh 😁😁😁
ngeles aja,
makanya jgn blg FPI hoax ada di palu,
yg beredar di madia harus jelas jgn kaya ada unsur kebencian,,
Lanjut, Bang..
Jumat Tgl 28 ..bukan 30…tu hoax..
Taik lah sama plt.kominfo ini…
Masyarakat yang mana bro..
Rakyat sudah cinta dengan FPI , jadi kalian percuma buat framing terhadap FPI…
Cuci tangan
Kalau mmg fotonya foto di sukabumi, tdk sesuai dg tagnya; kan bisa tinggal diingatkan sj dg baik utk pasang foto yg benar. Dan CEK/TABAYYUN dulu..baru berlisan.
Kebiasaan mikir negatif, jdnya langsung hantam. Kemkoinfo ga main2 lho.
Semua knp pd mirip Tai Chi Master jdnya yaa.
Maaf, kemkoinfo kurang bijak 🙏
ayo di share sebanyak banyaknya… sebagai klarifikasi bahwa baik HILMI – FPI maupun Badan Kemanusiaan yang lain berjasa dalam membawa bantuan menuju Palu.
Good job, fitnah dan ngelesss
KALIAN TDK PUNYA KERJAAN, KNP TDK KUMPUL DANA UNTUK PALU DONGGALA SEPERTI FPI , UTUS
ORANG2 KAU KE SULAWESI, JANGAN HANYA BICARA DITEMPAT. APA YG KALIAN TELAH LAKUKAN
Pretttttttttt baru klarifikasi stlah apa woiiiii
Semisal media yang memasang FOTO ILUSTRASI apakah nanti ujung2nya dibilang HOAX?
jadi Opini gambar Hoax yang dikeluarkan, berefek pada SEGALA ISI DARI BERITA ITU SENDIRI
kata HOAX memiliki efek keseluruhan, kecuali ditulis "GAMBAR HOAX" dan isi beritanya benar, BARU TIDAK AKAN MENIMBULKAN PERTANYAAN PUBLIK.
Thanks
hmmm standar ganda yang ada hanya makin mencerminkan keanehan pola pikir para pejabat di negeri ini….
yang hoax ternyata cuma 1 foto tapi karena ada embel2 fpi jadi booming beritanya dan warga medsos beranggapan semua kegiatan fpi di palu hoax, ckckck bahaya sekali jika memberitakan berita hanya berat sebelah
Bacotmu yang HOAX!… yg bikin bukan akun FPI tapi nyeret2 FPI. Sekarang apa maksudmu mengangkat foto yg cuma 1 biji dari 1 akun gak jelas?? Apa karena FPI??
KOMINFO TUKANG BIKIN RUSUH!
MINTA MAAF LU SAMA FPI
Izin admin. https://www.youtube.com/playlist?list=PLo8F-_-2HZM_7d_XFBFG34-lOXVsmp2wy
https://www.youtube.com/playlist?list=PLo8F-_-2HZM_1mvxsCvyhbp40Q9FRzdsY
FPI itu adalah Front Pembela Islam yg baik, ngeri kali berita mu kemarin
Ayo polisi usut tuntas hoax yg dibuat keminfo
Ngeles aja, Karena rezim ini benci FPI, apapun kebaikan yg dilakukan FPI pasti dibenci .
diliat dari namanya sudah kliatan 😁 pasti benci umat muslim