Mengulang Era Emas Swasembada Beras
Ya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan di penghujung pemerintahan PresidenJoko Widodo dan Jusuf Kalla, khususnya sektor pertanian, berhasil mencetak prestasi besar.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata kenaikan ekspor pertanian per tahun sebesar 2,4 juta ton dan tercatat sejak pemerintahan Jokowi-JK, ekspor naik 9 juta ton pertama dalam sejarah.
Kemudian peningkatan PDB sektor pertanian menjadi nomor 5 di dunia saat ini. Kemudian, untuk Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) mampu tumbuh 3,7 persen dari target 3,5 persen.
Pada 1984, Indonesia pertama kalinya meraih swasembada beras dengan jumlah penduduk 162 juta, tapi terdapat impor sekitar 414 ribu ton. Adapun, untuk definisi swasembada oleh Food and
Agriculture Organization (FAO) pada waktu itu disebut swasembada bila mampu mencukupi sendiri dan impor maksimal 10 persen.
Nah, pada 2019 dengan jumlah penduduk 267 juta jiwa membutuhkan pasokan 2,5 juta ton beras per bulan atau 29,5 juta ton per tahun, faktanya tercukupi dari produksi petani sendiri dan kini stok beras di Bulog ada 2,5 juta ton.
#IndonesiaBaik #MajuBer5ama #YangMudaSukaData
—
Ikuti media sosial kami
Facebook: https://www.facebook.com/IndonesiaBai…
Instagram: https://www.facebook.com/IndonesiaBai…
Twitter: https://twitter.com/indonesiabaikid
—
http://indonesiabaik.id/
Mengulang Era Emas Swasembada Beras
Mengulang Era Emas Swasembada Beras